Di bahasa pemrogaman lain, biasanya untuk implementasi unit testing, kita perlu menambahkan library atau framework dari luar teknologi bawaan bahasa pemrogaman itu sendiri. Berbeda dengan golang, kalau di golang itu sudah ada built in unit test yang sudah di sediakan langsung di dalam golang itu sendiri, ini di sediakan di dalam package khusus yang namanya adalah testing. Untuk detailnya dapat dilihat pada dokumentasi resmi https://pkg.go.dev/testing
Selain itu untuk menjalankan unit test, di golang juga sudah di sediakan perintahnya, jadi kita tidak perlu menginstall software tambahan, aplikasi tambahan dan lainnya, hal ini sudah tidak perlu dilakukan lagi karena sudah di sediakan secara built in oleh golang. Hal ini membuat implementasi unit testing di golang sangat mudah di banding bahasa pemrogaman lain.
testing.T
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum belajar unit test, yang pertama ada yang nama nya testing.T
. Golang menyediakan struct yang namanya testing.T
, struct ini digunakan untuk unit testing di golang, jadi nanti saat kita membuat unit test kita akan menggunakan struct testing.T
.
testing.M
Selanjutnya ada juga yang namanya testing.M
, testing.M
ini adalah struct yang di sediakan golang untuk mengatur life cycle atau untuk mengatur alur eksekusinya unit test itu sendiri, nanti kita akan membahas ini pada materi Before & After test.
testing.B
testing.B
adalah struct yang di sediakan golang untuk melakukan benchmarking, jadi jika kita akan melakukan benchamrking kita tidak perlu menggunakan library atau framework tambahan.
Penutup
Pada artikel kali ini kita telah belajar tentang testing package pada bahasa pemrogaman go. Dan pada artikel selanjutnya saya akan membahas cara membuat unit testing pada bahasa pemrogaman go.